ku tulis sebuah kata
saat bibir tak mampu merangkainya
ku lihat seberkas sinar
saat butiran-butiran kaca membingkai mata indahnya
goresan-goresan bait,
tertata rapi dalam kanvas hati
terbingkai dalam kasih sayang murni
peri-peri cinta telah menemaninya
dia yang telah berada di perabadian
sebentuk hatinya akan selalu ada
dan takkan pernah mati
hatinya adalah kekuatan
saat mataku ini tak mampu lagi menatap mata indahnya
saat tangan ini tak mampu lagi untuk membelai wajahnya
saat hati ini tak mampu lagi menyentuh hatinya
dan saat kehangatan dekapan itu tak bisa lagi ku rasa
14-04-10
"aylarara"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar