pintu hati ini terkunci
entah dimana ku buang kunci itu
separuh nafas dan jiwaku bagai terpenggal
tatkala pisau cintamu menyayat hati
kau hempaskan tubuh ini
kau goreskan luka hatiku
aku menjadi tak berdaya
ragaku lemah,batinku rapuh
butiran kaca airmata,
menghujani setiap detik nafasku
menghantam bongkahan hati
merobohkan istana cinta yang telah dibangun
nafas cintamu yang mampu menguatkanku
senyummu yang mampu membahagiakanku
ku ikhlaskan kau untuknya
agar kau tetap tersenyum bahagia
meski bukan aku yang melukisnya
17-09-09
"aylarara"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar